Arus dan Tegangan listrik

Dalam suatu rangkaian listrik biasanya akan memiliki tegangan dan arus. Kerja aliran listrik mirip dengan aliran air, yang merupakan suatu aliran energi yang dapat dimanfaatkan untuk suatu tujuan.

Arus

Arus listrik adalah listrik yang mengalir dalam suatu kabel penghantar. Arus listrik mengalir dari 1 titik ke titik lain, dari titik yang potensialnya tinggi ke titik yang potensialnya lebih rendah. Arus listrik digambarkan pada rangkaian seperti pada gambar. Tanda panah menunjukkan arah kemana arus listrik mengalir. Simbol I melambangkan arus listrik.

Satuan ukuran untuk arus listrik adalah Ampere, atau disingkat A. Arus listrik biasanya berkisar dari 0.001 A sampai dengan 5 A. Karena biasanya kecil, maka seringkali disebutkan dalam satuan milliAmpere (mA.) Milli artinya dibagi dengan 1000, jadi 0.001 A akan sama dengan 1 mA.

 

Tegangan

Tegangan adalah ukuran relatif seberapa besar potensial listrik pada suatu titik dibandingkan titik lain yang menjadi acuan (biasanya adalah ground) dengan satuan pengukuran yaitu volt (V). Arus listrik akan mengalir dari titik yang potensialnya tinggi ke titik yang potensialnya rendah. Jika suatu titik tegangannya 5 V sedangkan titik lain tegangannya 0 V dan ada kabel penghantar menghubungkan keduanya, maka arus listrik akan mengalir dari titik yang tegangannya 5 V ke titik yang tegangannya 0 V.

Pengukuran tegangan dapat menunjukkan perbedaan potensial antara dua titik.Jika titik A tegangannya 10 V (terhadap titik acuan) dan titik B tegangannya 2 volt (terhadap titik acuan yang sama) maka berarti tegangan antara titik A dan B adalah 8 V (yaitu dari 10 V dikurangi 2 V). Biasanya tegangan terendah dalam suatu rangkaian arus DC dianggap sebagat nol volt dan dinamakan sebagai ground. Kemudian semua titik dalam rangkaian akan diukur tegangannya terhadap titik ground tersebut.

Sebuah baterei sama seperti suatu bendungan dimana di salah satu sisinya menyimpan energi, sementara di sisi lain potensialnya rendah (menjadi ground). Ketika ada jalur terbentuk antara dua sisi maka arus mengalir seperti halnya suatu bendungan yang pintunya dibuka sehingga air dapat mengalir melalui saluran. Jika tidak ada jalur terbentuk antara dua sisi maka energi akan tetap tersimpan menunggu ada jalur terbentuk dari sisi yang satu ke ke sisi yang lain.

2 comments on “Arus dan Tegangan listrik

Tinggalkan komentar